Ga, intinya, orang lain ke Korea tu pengen buang2 duit mereka, kalau aku untuk mencari duit.. ya nyari duit yang mereka buang2 itu. hahaha. Istilah kerennya, mencari sesuap berlian :v
Awal kuinjak negara ini, kesan pertama adalah "wah, ada daratan selain Indonesia yang dihuni manusia ya" (maklum, baru sekali ke luar negri. hoho -malu-).
-welcome to Korea, Incheon international airport..masih sepi |
Gimhae, kota tujuanku terletak di bagian selatan negri ini. artinya, dari bandara Incheon ke sana bisa disebut sebagai perjalanan dari (hampir) ujung ke ujung Korea. Awalnya sih ngebayanginnya bakal ngeliat pemandangan kaya di pilm2 Korea, rumah2 tradisional, orang2 berlalu lalang, dll.. tapi kenyataannya beda banget, sepanjang perjalanan sejauh mata memandang cuma gunung, gunung, lalu gunung, dan gunung, ditambah air. hahaha.Setelah liat keterangan tentang negri ini sih akhirnya mangguk2 juga. Korea memang sekitar 70% daratannya berupa gunung (eh, daratan kok berupa gunung, bener ora kuwi. piye sih, mbuh). Itulah mengapa nama kota2 di Korea banyak yang menggunakan kata san (gunung), seperti Busan, Ulsan, Ansan, Osan, Yangsan, Noksan, dll.
Kiri kanan, kulihat saja, banyak gunung dan sungai. Jarang banget ngeliat dataran yang membentang luas, apalagi lapangan kosong, atau sawah-sawah. Pasti tiap beberapa ratus meter ada gundukan hijau. ha3. Di perjalanan juga beberapa kali melewati terowongan. Weh, kebayang kan susahnya Korea jaman dulu saat harus melubangi gunung2 ini untuk dijadikan jalan? Hebatnya sih selama (akhirnya) tinggal di sini jarang banget ada berita tentang longsor. Salut..
Anseong. Tempat singgah sementara sebelum berangkat ke Gimhae. Dikelilingi gunung dan hutan.. |
apartemen di daerah Daegu |
Next time nyambung lagi nyeritain "kotaku" ah, Gimhae-Busan tercinta :D
3 comments:
piye kabar'e nJangkang, dab? hahaha
nJangkang tetap nJengking, boy. hehe
Semoga laris..
Post a Comment