Thursday, 21 February 2013

Bunga di Hutan Cemara



Sisa purnama melembut,
menitis di kelopakmu
kau semerbak di antara pinus dan cemara
yang meneruskan sang surya
memandikan ragamu dengan tahta cahaya
lalu embun-embun yang
singgah di mahkotamu,
terlelap dalam peluk hangat wangimu
dan angin membelaimu penuh kasih
mendendang bait-bait syair cinta
kidung surgawi untuk semesta
dan kupu-kupu, meriasmu dengan warna syahdu,
yang membuat iri pelangi..
Pantaskah jika aku tak memujamu?

-syam-

2 comments:

Ferdiansyah Rahman said...

wah, keren. mau aku share tapi ndak ada opsi share nyah :D

Syam said...

Sudah dipasang. silakan.. arigatou :D