Friday 30 August 2013

Angin Malam




Ia berbisik lembut,
Masih tentang cinta,
yang coba damaikan dunia.

Ia memeluk,
dingin, namun hangat.

Ia membelai,
halus, namun menusuk.
Betapa angin pandai bersandiwara!

Lalu ia menggerakkan pena malam,
menulis puisi tentang hujan,
yg menitik lentik, menghapus jejak hari ini.
Lalu, ketika pagi nanti, siapa menggerakkan pena hati?

No comments: